DASAR TEORI
1. Samba
Samba merupakan aplikasi Unix yang memanfaatkan protokol SMB (Server Message Block). Sebagian sistem operasi memanfaatkan SMB dalam komunikasi client-server-nya, termasuk Windows dan OS/2. Samba memungkinkan mesin
Linux berkomunikasi dengan mesin Windows/Dos mapupun OS/2. Samba dapat digunakan untuk :
- Berbagi (share) file dan printer pada semua komputer yang terhubung ke
jaringan.
- Client unix/Linux bisa mengakses file system windows
- Client windows bisa mengakses file system Linux dan sebaliknya
- Mengintegrasikan authentikasi antara linux dan Windows ke dalam suatu
domain pada suatu jaringan.
- Menempatkan mesin Unix (Linux) sebagai Primary Domain Controller
sebagaimana yang dilakukan Windows NT / 2000 server.
Samba merupakan aplikasi Unix yang memanfaatkan protokol SMB (Server Message Block). Karena memakai protokol yang sama yaitu SMB, maka dengan Samba memungkinkan mesin Linux berkomunikasi dengan mesin Windows/Dos maupun OS/2. Gambar 2.1 berikut adalah contoh sharing service yang memungkinkan kita melihat computer dan printer sharing dalam satu domain.
Dengan aplikasi samba ini memungkinkan juga untuk melakukan mapping printer
dan folder dari windows
Samba dibuat dan disusun pertama
kali oleh ANDREW TRIDGELL. Pada bulan Desember 1991 ia menerima program
eXcursion dari Digital. Sayangnya program tersebut hanya bekerja dengan
'pathworks' ke mesin VMS atau ultrix, yang memaksanya untuk mempelajari
bagaimana file dikomunikasikan. Setelah sekian lama mencoba, akhirnya Andrew berhasil
memasukkan salah satu direktori dari mesin Digital ke dalam 'pathworks' DOS di
rumahnya. Setahun kemudian Andrew telah memasuki komunitas Linux, dan pada
Desember 1993 ia mengeluarkan "NetBIOS for Unix". Dengan menggunakan
mailing list, program ini dikembangkan bersama-sama hingga menjadi Samba Team
sebagaimana sekarang.
Saat ini Samba dikembangkan sebagai
bagian dari Open Source Software (Software yang memberikan kode sumbernya) dan
didistribusikan dibawah lisensi GNU. Proyek pengembangannya masih tetap
berjalan hingga sekarang dikoordinasikan oleh ANDREW TRIDGELL dari rumahnya di
Canberra dengan tim tersebar di seluruh dunia. Informasi lengkap tentang SAMBA
dapat diperoleh di www.samba.org
Aplikasi Samba biasanya dijalankan sebagai daemon. Dua aplikasi utamanya adalah :
• smbd , daemon yang memberikan layanan berbagi file dan printer dalam sebuah
jaringan yang menggunakan protokol SMB. Smbd juga memberikan otentikasi
dan otorisasi bagi kliennya. Server Message Block (SMB) adalah protokol yang
digunakan untuk filesharing, printer sharing.
• nmbd,dDaemon yang memanfaatkan Windows Internet Name Service (WINS),
dan membantu klien untuk browsing di network neighborhood.
Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa program
pendukung yaitu :
• smbclient , aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses
SMB resource share (mengakses share files)
• smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
• Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan
memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk
meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
• smbpasswd , Program yang memungkinkan administrator mengatur password
yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
• Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang
diberikan oleh Server Samba.
• Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa
parameter) terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
• Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan
interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit
smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status
Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat.
2. FTP Server
FTP menggunakan protokol transport TCP untuk mengirimkan data/file. TCP dipakai sebagai protokol transport karena protokol ini memberikan garansi pengiriman dengan FTP yang dapat memungkinkan user mengakses file dan direktori secara interaktif, diantaranya :
• Melihat daftar file pada direktori remote dan lokal.
• Menganti nama dan menghapus file.
• Transfer file dari komputer remote ke lokal (download).
• Transfer file dari komputer lokal ke remote (upload).
Gambar 2.3 di bawah ini menunjukkan mekanisme transfer file dari host lokal ke remote, proses transfer file seperti ditunjukkan dengan tanda panah pada gambar tersebut. Tahapan FTP dimulai dari client memasuki jaringan TCP/IP, komputer remote yang akan dituju disebut host FTP, dan host FTP ini harus memiliki software FTP server yang telah diinstall agar dapat berinteraksi dengan sistem file pada host. Untuk memulai melakukan FTP, maka berikan perintah seperti berikut :
%ftp [hostname]
%ftp [hostname]
tanda
% adalah prompt default pada OS Unix, hostname merupakan nama secara simbolik
atau nomor IP dari komputer yang akan dituju. Bila sudah dapat tersambung maka
akan ditanyakan nama user dan password, isian nama user dan password sesuai
dengan account yang diberikan seperti yang digunakan bila user akan menggunakan
server tersebut, tetapi pada FTP server yang umum, untuk nama user dapat
digunakan ftp atau anonymous dengan menggunakan password yaitu alamat e-mail,
akan tetapi memiliki hak akses yang terbatas sesuai yang ditetapkan
administrator FTP server.
Ketika kita menggunakan FTP (sebagai user) terdapat dua jenis atau cara yang dapat dilakukan:
• Anonymous, Sistem FTP anonymous sudah sejak lama diciptakan dengan tujuan
agar setiap orang yang terkoneksikan ke dalam dunia internet dapat saling berbagi
file dengan orang lain yang belum memiliki account dalam server. Dengan sistem
ini setiap orang dapat menggunakan sebuah account yang umum (public account)
berupa anonymous. Mempunyai hal keterbatasa hak akses. Keterbatasan yang
dimiliki ketika pengguna menggunakan jenis FTP anonymous biasanya meliputi
keterbatasan dalam proses akses directrory dan file yang tersedia dalam server yang dituju. Selain itu, pengguna yang menggunakan sistem ini tidak dapat melakukan uploading data terhadap server yang dituju. Namun sebaliknya ia hanya memiliki kemampuan dalam downloading, baca file tertentu dan pindah directory yang diizinkan oleh pemilik server.
• User legal (authenticated user), adalah sebuah cara lain yang digunakan oleh
pengguna internet dalam mengakses sebuah server dengan menggunakan FTP.
Untuk dapat mengkases remote host, cara user legal (authenticated user) menuntut
kita untuk memiliki sebuah account khusus yang dimiliki secara pribadi. Untuk
dapat memiliki account khusus ini, seorang pengguna harus mendaftarkan diri
terlebih dahulu kepada pemilik remote host tersebut. Terdapat banyak server yang
memberikan fasilitas account FTP secara gratis, selain server lain yang
mengharuskan pengguna untuk membeli sebuah account yang tentunya dengan
fasilitas yang lebih banyak dibandingkan dengan sebuah account yang dimiliki
secara free. Dengan menggunakan account ini, seorang pengguna memiliki
hak akses yang jauh berbeda dengan seorang pengguna jenis anonymous. Selain
kemampuan yang dimiliki oleh pengguna anonymous, seperti download dan
berpindah dari satu directory ke directory lain serta kemampuan baca file tertentu,
uploading, membuat sebuah directory, menghapus file dan directory. Hak yang
dimiliki adalah hak seorang pemilik bukan seorang pengunjung biasa.
Contoh aplikasi FTP server :
- Proftpd
- Vsftpd
- Wuftpd
- IIS (didalamnya terdapat FTP Server)
Contoh aplikasi FTP client
- CuteFTP, Wget
- WsFTP
- GetRight
- AbsoluteFTP
- SmartFTP
- Filezilla( Mendukung SFTP)
TUGAS
PENDAHULUAN
1.
Apa kegunaan utama ftp?
2.
Klasifikasikan jenis ftp server
berdasarkan tipe usernya!
3.
Apa fungsi samba?
4.
Sebutkan file-file yang berhubungan dengan
samba dan jelaskan kegunaan file
tersebut
5.
Jelaskan langkah-langkah yang akan anda
kerjakan untuk melakukan konfigurasi samba
JAWABAN
1. Fungsi utama dari FTP adalah melakukan pertukaran file dalam jaringan, baik itu jaringan local maupun jaringan global (internet).
2. a) Anonymous FTP Server atau dapat juga disebut Public FTP Server. Server komputer ini dapat diakses dan terbuka bagi semua pemakai internet. File-file dalam server ini dapat di-download secara gratis. Untuk menggunakan Anonymous FTP ini pennguna memasukkan login dengan username Anonymous dan password yang dipakai berupa alamat e-mail atau dapat pula menggunakan username guest tanpa password, hal ini tergantung dari server FTP yang dituju.
b) Private FTP Server, Server komputer ini hanya bisa diakses dan dipergunakan oleh user tertentu yang terdaftar secara resmi. Server ini biasanya berisi data dan informasi pribadi yang khusus digunakan untuk pemakai tertentu atau perusahaan tertentu. Pemakai khusus ini biasanya mempunyai username dan password untuk dapat terhubung dengan server jenis ini.
1. Fungsi utama dari FTP adalah melakukan pertukaran file dalam jaringan, baik itu jaringan local maupun jaringan global (internet).
2. a) Anonymous FTP Server atau dapat juga disebut Public FTP Server. Server komputer ini dapat diakses dan terbuka bagi semua pemakai internet. File-file dalam server ini dapat di-download secara gratis. Untuk menggunakan Anonymous FTP ini pennguna memasukkan login dengan username Anonymous dan password yang dipakai berupa alamat e-mail atau dapat pula menggunakan username guest tanpa password, hal ini tergantung dari server FTP yang dituju.
b) Private FTP Server, Server komputer ini hanya bisa diakses dan dipergunakan oleh user tertentu yang terdaftar secara resmi. Server ini biasanya berisi data dan informasi pribadi yang khusus digunakan untuk pemakai tertentu atau perusahaan tertentu. Pemakai khusus ini biasanya mempunyai username dan password untuk dapat terhubung dengan server jenis ini.
3. - Menghubungkan antara mesin Linux
(UNIX) dengan mesin Windows.
Sebagai
perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software,
mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP,
FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas
pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya
adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi
juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC
(Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan
Wondows.
- Samba PDC (Primary Domain
Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan
melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu
domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan
masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
- Dapat berfungsi sebagai domain
controller pada jaringan Microsoft Windows.
4. Smbtar
Program
yang mem Back up data yang di share. Mirip tar di Linux
Nmblookup
Program
yang membantu mencari nama (Names lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS Dover
TCP/IP . Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve dari nama komputer ke nomor
IP dan sebaliknya.
Smbpasswd
Program
yang memungkinkan administrator mengatur password yang terenkripsi dan
dipergunakan oleh Samba Server
Smbstatus
Program
yang memonitor status terakhir dari share Resources yang diberikan oleh Samba
Server
Testparm
Program
kecil untuk melakukan proses debu (memeriksa parameter ) terhadap file
konfigurasi Samba (snob.conf)
Swat (Samba Web Administrator Tool)
Program
bantu yang memberikan interface model Web untuk mengadministrasi Samba. SWAT
mempermudah edit smb.conf mengatur Resource share , melihat status Samba
terakhir , dengan dukungan file helm yang sangat bermanfaat.
5.
Langkah-langkah:
a. Install
samba dengan cara apt-get install samba
samba-common
b.
Pada client yang akan mengakses samba
server install samba client dengan cara apt-get
install smbclient smbfs
c. Buka
konfigurasi samba dengan cara
d. Hilangkan
tanda pagar pada security = user
e. Menambahkan
folder yang akan di bagikan
f. Menambahkan
user ke dalam user samba
g. Membuat
folder yang akan dibagikan tadi
h. Restart
service samba
LAPORAN
PERCOBAAN
A.
PERCOBAAN
FTP
1.
Melakukan installasi paket FTP, pada
percobaan ini menggunakan proftpd
2.
Memastikan daemon ftp sudah berjalan pada system
lalu dengan menggunakan ftp client melakukan koneksi ke ftp server, siapkan
user dan password untuk masuk ke ftp server.
Ket: ip client adalah ip saya yaitu
10.252.108.130 dan yang berperan sebagai ip server adalah 10.252.108.194
Ket: perintah ls untuk mengetahui isi
dari direktori yang sedang dibuka dan cd untuk berpindah ke direktori lain.
Ket: perintah get digunakan untuk
mendownload file dari server. Untuk kali ini saya mendownload file a.png dan
c.png
Ket: perintah put digunakan untuk
mengupload file ke server. Untuk kali ini saya mengupload file aBuatRizky.png
3.
Memeriksa apakah file a.png dan c.png
sudah kita dapatkan
4.
Memeriksa apakah file aBuatRizky.png sudah
berhasil terupload ke server
5.
Untuk ftp client mode GUI ke server ftp,
dapat digunakana filezilla. Pertama-tama install filezilla terlebih dahulu.
6.
Mencoba membuat direktori bernama kukuh di
server ftp dengan ip 10.252.108.123
7.
Mengecek apakah direktori sudah terbuat
dengan filezilla
Ket:
untuk mendownload file dapat dilakukan dengan klik kanan lalu download. Saya
akan mendownload file ala.png
8.
Mengecek apakah file ala.png sudah
terdownload
Ket:
Karena saya mendownload sebagai superuser maka hasil download akan disimpan ke
file system ‘/’
9.
Untuk melakukan anonymous ftp, harus
mengedit terlebih dahulu file proftpd.conf di /etc/proftpd/proftpd.conf. Hapus
tanda # pada baris anonymous berikut
10.
Mencoba melakukan koneksi ke server dengan
menggunakan anonymous ftp.
B.
PERCOBAAN
SAMBA
1. Pada server, install samba dan
samba-common dengan cara #apt-get install samba samba-common
2. Pada client, install smbclient
3. Melakukan konfigurasi dan edit pada
file /etc/samba/smb.conf
Ket:
hilangkan tanda ‘#’ pada security = user agar dapat mengauthentikasi pengguna
4. Menambahkan folder yang akan
dishare
Ket: folder yang akan saya share
adalah untuksemua yang berada di
/home/untuksemua
5. Membuat folder yang akan dishare
Ket: setelah dibuat direktorinya
lalu mengubah hak akses ke publik
6. Menambahkan user ke group users
agar dapat mengakses samba server
Ket:
karena pada pengaturan di smb.conf yang merupakan valid users adalah yang
tergabung dalam group users maka saya memasukkan user bernama nai ke group
users dan mengatur password samba.
7. Dari client yang akan mengakses
samba server lakukan hal berikut untuk mengakses samba
Ket:
put untuk mengupload file ke samba server dan mkdir untuk membuat direktori.
8.
Untuk
mengakses dari windows, bisa dengan cara membuka explorer lalu ketikkan ip server
\\10.252.108.130
KESIMPULAN
- Protokol Samba memungkinkan server
Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows
dalam satu jaringan.
-
Fungsi FTP adalah Melakukan transfer file antara komputer yang terhubung
melalui jaringan, termasuk internet. Dalam bahasa teknis, FTP dikenal sebagai
protokol jaringan yang memungkinkan transfer file antara komputer yang
tersambung pada TCP/IP yang berbasis jaringan. Hal ini mencangkup serangkaian
peraturan dan prosedur untuk transfer data digital yang aman. FTP juga
berfungsi untuk mempermudah dalam pembagian file-file., mempercepat secara
tidak langsung atau implicyt menggunakan komputer remote, melindungi user dari
berbagai file storage system antar host.
- Sedangakan FTP
Server digunakan untuk menjalankan perangkat lunak yang digunakan untuk
pertukaran file (File Exchange), yang selalu siap memberikan layanan FTP
apabila mendapatkan request atau permintaan dari FTP Client. FTP Client adalah
komputer yang meminta koneksi ke FTP Server untuk tujuan tukar menukar file
(Upload dan Download File).
DAFTAR PERTANYAAN
Lakukan installasi dan konfigurasi
NFS Server dan jelaskan perbedaan kegunaan samba, ftp, dan NFS!
- Instalasi dan Konfigurasi NFS
1. Install nfs-common dan nfs-kernel-server
2. Buat direktori untuk file
sharingnya
3. Kemudian konfigurasi file NFSnya (/etc/exports)
dengan menambahkan /home/alifiarizky29/Documents/fileserverku 10.252.108.0/8(rw,no_root_squash,no_subtree_check,async)
4. Restart nfs-kernel-server
5. Lakukan di pc client
Lalu mount direktori yang tadi sudah dibuat..
"mount -t nfs <IP Server>:<direktori sharing di Debian> <direktori sharing di Centos>"
Contoh:"mount -t nfs 10.252.108.194:/home/alifiarizky29/Documents/fileserverku /home/alifiarizky29/coba"
"mount -t nfs <IP Server>:<direktori sharing di Debian> <direktori sharing di Centos>"
Contoh:"mount -t nfs 10.252.108.194:/home/alifiarizky29/Documents/fileserverku /home/alifiarizky29/coba"
Samba
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
FTP
FTP adalah File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
NFS
NFS adalah salah satu layanan yang dapat memungkinkan suatu komputer melakukan proses mount direktori atau peralatan pada komputer lain.NFS memungkinkan seorang user pada komputer klien untuk mengakses file dalam sebuah jaringan, seperti halnya mengakses local storage. Hal ini dapat terjadi melalui proses exporting (Proses dimana NFS server menyediakan remote client dengan akses terhadap file di dalamnya) dan mounting. Tujuan NFS adalah untuk memungkinkan terjadinya pertukaran sistem berkas secara transparan antara mesin-mesin independen. Hubungan yang terjadi didasarkan pada hubungan client-server, menggunakan perangkat lunak NFS server dan NFS client yang berjalan di atas workstation.
NFS adalah salah satu layanan yang dapat memungkinkan suatu komputer melakukan proses mount direktori atau peralatan pada komputer lain.NFS memungkinkan seorang user pada komputer klien untuk mengakses file dalam sebuah jaringan, seperti halnya mengakses local storage. Hal ini dapat terjadi melalui proses exporting (Proses dimana NFS server menyediakan remote client dengan akses terhadap file di dalamnya) dan mounting. Tujuan NFS adalah untuk memungkinkan terjadinya pertukaran sistem berkas secara transparan antara mesin-mesin independen. Hubungan yang terjadi didasarkan pada hubungan client-server, menggunakan perangkat lunak NFS server dan NFS client yang berjalan di atas workstation.
0 comments